Minggu, 06 April 2014

MERPATI CITO

Merpati cito banyak dijumpai didaerah jawa timur khususnya kota surabaya, hingga sekarang merpati cito banyak tersebar di seluruh daerah pulau jawa, namun hanya masyarakat kota surabaya yang banyak mengenal mengenai asal-usul burung cito ini bahkan mall besar di kota surabaya menggunakan nama cito sebagai namanya, di daerah lain mungkin juga banyak yang mengenal namun tidak mengetahui nama asal usul aslinya hanya sebatas sebagai burung lomba khususnya sebagai burung balap tinggian dan kolongan, burung cito mempunyai keanekaragaman warna yang bermacam-macam, mulai dari warna megan, gambir, tritis, dll hampir semua warna menghiasi burung asal kota surabaya ini. namun sayangnya merpati cito dikota asalnya surabaya kurang dihargai keberadaannya sehingga sekarang merpati cito lebih banyak dijumpai di daerah jawa tengah dan sekitarnya.

Dikota asalnya merpati cito mempunyai kebiasaan yang mempesona yaitu selalu bertengger pada tempat-tempat tertinggi untuk menyambut matahari, Merpati cito mempunyai gaya terbang balap yang sangat bagus, mempunyai kebiasaan terbang yang selalu tinggi dan menukik turun dengan tajam namun sayangnya bila dipakai lomba merpati ini kurang sempurna dalam hal finisingnya, merpati cito sering kali meleset dalam penyelesaian lomba, namun dengan berjalannya waktu merpati cito ini banyak di silang dengan merpati jenis balap dasar untuk menghasilkan keturunan yang menutupi kelemahan dari finising cito yang kurang bagus. Hasilnya sungguh mempesona anakan yang dihasilkan mampu terbang tinggi dengan speed yang cepat, turun dengan deras, menukik dengan tajam dan menyelesaikan kerjanya dengan sempurna.

Ciri-ciri Merpati Cito:
  1. Ciri khas yang paling menonjol adalah adanya kuncir atau jambul dibelakang kepala.
  2. Bentuk kuncir atau jambul berbentuk lancip mengarah keatas.
  3. Ciri khas yang membedakan antara merpati cito dengan merpati berkuncir atau berjambul dari jawa tengah adalah dengan meraba keseluruhan badannya.
  4. Merpati cito yang masih asli bila dipegang maka ekor belakang tetap dalam keadaan rapat dan menekuk melawan kebawah, sedangkan merpati berkuncir dari jawa tengah umumnya bila burung dipegang maka ekornya akan mengembang seperti kipas.
  5. Postur tubuh merpati cito lebih tegap gagah dan profosional atau mengusung postur tubuh merpati racing tinggian atau kolongan.
  6. Merpati cito tidak memiliki batas bulu antara kepala leher dan dada atau cirinya hampir sama dengan merpati-merpati racing tinggian hanya saja merpati cito memiliki kuncir atau jambul yang khas dibelakang kepalanya.
  7. Merpati cito memiliki hampir seluruh keanekaragaman warna.
Foto-foto Merpati Cito:






10 komentar:

Unknown 24 Mei 2014 pukul 20.07  

mantap om :)

PRAPATAN KEMIRI 22 April 2016 pukul 12.15  

Terus yg dinamakan burung merpati gresik itu yg jenis dan ciri utamanya gimana mas ? Mau belajar tentang merpati

Anonim 7 Desember 2016 pukul 05.38  

wek doroku apik ra mas

Anonim 4 Desember 2017 pukul 22.03  

Maaf.... Elek

Unknown 20 Juli 2018 pukul 00.03  

kok gambar jambul nya gx keliatan?

Dansatsis Delima 8 Agustus 2018 pukul 21.12  

Saya kepengin Merpati Madura Putih Ekor Hitam, beli dimana ya kira2

Herdi yoga 29 November 2019 pukul 08.12  

Saya punya sepasang

Unknown 24 Juni 2021 pukul 08.33  

Pingin merpati hasil silang dengan derkuku atau puter atau perkutut ...barang kali ada

Unknown 19 Oktober 2021 pukul 06.10  

Saya punya satu bulu megan sekap 2-2

Unknown 17 Desember 2021 pukul 18.22  

Saya punya om ..mash piik lar 2 jika minat bisa wa saya 081377835205

  © Free Blogger Templates 'Greenery' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP